Berdaya di Era Digital: Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya Gelar Workshop Digital Marketing
October 5, 2024

Dalam dunia pendidikan, persaingan PPDB antar sekolah tidak mampu dihindari. Persaingan semakin tahun akan semakin intens mengingat semakin banyak sekolah baru bermunculan sehingga menambah preferensi sekolah yang tersedia dan persaingan yang semakin kompetitif antar sekolah swasta.

Strategi konten tim PPDB menjadi hal utama yang perlu diperhatikan. Bagaimana cara yang tepat dalam menganalisis riset pasar, pemahaman yang mendalam tentang sekolah, pengembangan tagline dan value proposition serta memanfaatkan berbagai platform media.

Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya menyelenggarakan kegiatan Workshop Digital Marketing pada 5-6 Oktober 2024 yang diselenggarakan di SD Mujahidin 2 Surabaya. Tema workshop kali ini sangat menarik perhatian seluruh peserta yang hadir yaitu Optimizing Digital Marketing for Effective PPDB Campaigns 2025/2026. Kegiatan ini diisi oleh narasumber Bela Bima Ferial Java, S.T., M.T. Pembukaan acara ini dihadiri oleh pimpinan yayasan dan dibuka langsung oleh ketua bidang pendidikan, Misrawani, S.Pd.

Peserta workshop digital marketing ini diikuti oleh tim media PPDB setiap unit di Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya, mulai dari TK-1, TK-2, SD-1, SD-2, SMP dan SMA. Materi utama dalam kegiatan ini adalah pengetahuan dan wawasan seputar branding sekolah baik itu fotografis, videografis, pengeditan menggunakan software Canva, CapCut Digital Marketing for Instagram Business, Tiktok, dan X kepada para peserta workshop.

“Berhasil mengiklankan sesuatu adalah hal yang mudah di era saat ini, pertanyaannya adalah apa hal selanjutnya yang akan dilakukan ketika sudah banyak orang yang datang dan mengetahui program-program sekolah kalian di momen menjelang PPDB? Hal tersebut perlu diperhatikan” Ucap Pak Bima selaku narasumber.

Di hari pertama pelatihan, peserta di edukasi akan pentingnya mengetahui algoritma yang ada di sosial media, baik Tiktok dan Instagram sehingga tau kapan potensi konten yang dibuat bisa viral. Peserta juga belajar mengenai pemanfaatan AI yang ada untuk membuat content script.

Pada hari kedua peserta diajarkan bagaimana teknik pengambilan gambar dan video dengan berbagai angle dan pencahayaan yang tepat untuk menghasilkan postingan yang menarik. Mereka juga belajar mengedit konten grafis menggunakan perangkat lunak Canva dan CapCut melalui laptop mereka masing-masing. Agenda terakhir pada acara ini diisi dengan analitik sosial media instagram dan Tiktok masing-masing unit Sekolah Masjid Mujahidin Surabaya mengenai postingan-postingan serta insight yang ada.

Mungkin anda juga suka . . .

0 Comments

Submit a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *